Baru Mau Mendaki? Kalian Harus Tahu Istilah-istilah Dalam Pendakian Gunung!

Sobat baru mau mendaki gunung?

Baru mau mendaki gunung untuk yang pertama kali? Masih merasa minder karena pemula, tidak percaya diri karena belum tahu tentang istilah pendakian?

harus wajib tahu istilah-istilah dalam pendakian gunung
Pendakian Gunung Papandayan foto: screen shoot youtube/mas tena
Dibawah ini adalah beberapa istilah-istilah dalam pendakian gunung yang paling sering digunakan dalam kegiatan mendaki gunung. Bagi Sobat pendaki pemula atau yang ingin ngobrol asyik berinteraksi dengan para pendaki senior agar tidak kaku, ada baiknya memahami beberapa istilah pendaki gunung tersebut.

Sebagian istilah pendaki mungkin sudah sering atau pernah Sobat dengar dan paham betul apa artinya. Tapi sebagian lagi sering juga Sobat dengar artinya terkadang ‘meleset’ dari yang Sobat tahu.

Istilah-istilah pendakian ini cukup penting untuk Sobat ketahui sebelum memutuskan mendaki gunung, apalagi sebagai pendaki pemula.

Mengutip dari beberapa sumber, yuk kita bahas!
Berikut istilah-istilah dalam pendakian gunung :

1. SIMAKSI

Simaksi adalah singkatan dari Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi atau ‘tiket’ untuk naik gunung.

Beberapa gunung sudah memberlakukan tiket secara oline seperti Gunung Gedepangrango, Gunung Rinjani, Gunung Merbabu dan Gunung Salak.

Untuk gunung tertentu pengelola mengeluarkan Simaksi secara terbatas dengan tujuan untuk membatasi jumlah pendaki. Biasanya Gunung yang sudah menerapkan booking online.

2. CARRIER

Carrier adalah tas gunung alat pendaki jenis ransel besar yang berukuran dari 30L sampai dengan 100L. Carrier ini biasanya digunakan para pendaki gunung, hiker ataupun backpaker. Ransel ini dapat menampung barang bawaan lebih banyak dibanding tas punggung biasa.

3. LOGISTIK

Persediaan bahan makanan atau perbekalan dalam pendakian. Banyaknya logistik ditentukan dari durasi lamanya pendakian. 

4. NESTING

Nesting merupakan peralatan masak yang biasanya dibawa saat pendakian gunung atupun camping.

5. TREKKING POLE

Dikenal juga sebagai hiking pole atau walking stick merupakan tongkat alat bantu yang digunakan oleh pendaki, pejalan kaki untuk memberikan stabilitas selama saat kegiatan di alam bebas.

6. SB / Sleeping Bag

SB kepanjangan dari Sleeping bag, istilah ini yang sering diucapkan para pendaki. SB adalah kantong tidur yang biasa digunakan saat bermalam di gunung ataupun hanya sekedar camping.

7. GAITER

Gaiter adalah pelindung sepatu dan kaki yang dipakai ketika berjalan di jalur berpasir, kerikil, dan berbatu agar tidak kemasukan benda seperti pasir, kerikil, batu, lumpur ataupun air.

8. ULTRALIGH

Ultralight istilah sebutan untuk perlatan gunung dengan berat ringan dan berkualitas tentunya hargnya akan lebih mahal dibanding peralatan biasa.

9. LEADER

Leader adalah sebutan seseorang yang memimpin tim atau rombongan pendaki. Yang bertugas untuk mengatur jarak tempuh atau manajemen waktu pendakian.

10. NAVIGATOR

Navigator yaitu sesorang yang bertugas memastikan seluruh anggota tim  pendakian berjalan di jalur gunung yang semestinya.

11. SWEEPER

Sweeper merupakan sesorang yang bertugas paling belakang rombongan pendaki untuk menajaga anggota tim agar tidak terpisah dari yang lain.

12. PORTER

Porter merupakan orang yang bertugas membawa barang dalam pendakian

13. GUIDE

Guide adalah navigator atau pemandu pendakian yang akan menemani dan memeberikan info dalam pendakian.

14. RANGER

Ranger merupakan istilah sebutan bagi Penjaga Taman Nasional Gunung.  Yang bertugas untuk memberikan informasi penting kepada pendaki saat ingin mendaki gunung tersebut, serta memberikan laporan.

15. TEKTOK

Tektok atau tik-tok merupakan istilah yang sering dipakai oleh para pendaki untuk naik dan turun gunung dalam durasi waktu sehari atau tanpa bermalam.

16. MEPO

Mepo atau Meeting Point adalah titik lokasi pertemuan di awal perjalanan bareng
untuk memudahkan dalam perjalanan. Biasanya sering dipakai oleh open trip atau agen wisata untuk penjemputan.

17. EKSPEDISI

Ekpedisi adalah perjalanan khusus yang dilakukan suatu tim atau kelompok. tertentu. Biasanya untuk mengeksplorasi suatu tempat dengan tujuan tertentu. 

18. MOUNTAINEERING 

Kegiatan mendaki gunung dengan keahlian khusus serta persiapan yang matang untuk menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian.

19. HIKING

Aktivitas perjalanan di pegunungan dengan waktu yang relatif singkat, biasanya hanya durasi separuh hari sampai satu hari. 

20. TREKKING

Trekking merupakan istilah sebuah aktivitas perjalanan dengan durasi panjang dalam pendakian atau ekplorasi suatu tempat terpencil yang bisa sampai memakan waktu hingga berhari-hari. Trekking membutuhkan persiapan yang lebih matang dibandingkan dengan hiking.

21. BACKPACKER

Sering diartikan sebagai salah satu cara yang dipilih dalam melakukan perjalanan atau wisata dengan biaya low buget atau seminimal mungkin. Cara ini dilakukan dengan membawa barang-barang yang fungsional dan dianggap perlu, yang dikemas pada tas ransel.

22. SHELTER 

Istilah dalam pendakian yaitu tempat istirahat untuk mendirikan tenda yang digunakan untuk lokasi bermalam.

23. POS 

Pos merupakan tempat yang menandai lokasi titik jarak pendakian sebelum menuju puncak. Tempat ini biasanya untuk singgah atau istirahat sementara.

24. BONUS 

Jalur landai atau datar setelah berjalan dengan trek panjang yang menanjak.

25. RANJAU 

Biasanya mengacu pada kotoran manusia di jalur pendakian atau yang buang air besar sembarangan.

26. SUMMIT ATTACK

Istilah yang sering diucapkan saat pendakian, yaitu perjalanan menuju puncak gunung.

27. BIVAK

Bivak merupakan tempat berlindung sementara atau darurat dari gangguan cuaca dan binatang buas.

28. SURVIVAL 

Survival adalah bertahan hidup di tempat asing yang terisolir dengan kondisi tak menentu yang dialami individu atau kelompok.

29. SURVIVOR

Individu atau kelompok yang sedah bertahan hidup dalam kondisi buruk tidak menentu yang tidak dapat diduga.

30. HIPO 

Hipo termasuk singkatan dari Hipotermia. Hipotermia adalah suatu kondisi suhu tubuh seseorang menurun secara dratis. Suhu normal tubuh manusia berada pada angkat 37 derajat celcius. Ketika tubuh dibawah suhu normal fungsi organ tubuh dan sistem saraf lainnya akan terganggu.

31. MOUNTAIN SICKNESS

Penyakit ketinggian atau altitude sickness adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang berada di ketinggian tertentu, biasanya di atas 2.500 mdpl. Penyakit ini akan menyerang ketika kurangnya oksigen di udara yang mentipis di ketinggian tersebut.

32. AKAMSI

Akamsi merupakan kepanjangan dari Anak kampung situ, kata ini sering diucapkan para pendaki, ketika membahas poter, guide atau penduduk lereng gunung yang sedang didaki.

33. OPSI 

Opsi atau operasi bersih-bersih gunung, biasnya dilakukan suatu kelompok untuk membersihkan sampah-sampah di gunung.

34. ROCK

Menandakan adanya longsoran batu yang jatuh dan meluncur dari atas gunung.

35. PA

PA merupakan singkatan dari Pencinta Alam, biasanya mengacu pada organisasi, komunitas, kegiatan alam bebas.

36. SAR

SAR singkatan dari Search and Rescue Kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada manusia yang sedang menghadapi bahaya dalam musibah.

37. DIKSAR

Singkatan dari Pendidikan Dasar adalah pembekalan dasar bagi anggota baru organisasi alam bebas. 

38. LABAS

Singkatan dari Latihan Basic adalah pembekalan pendidikan dasar bagi anggota baru organisasi alam bebas.

Inilah istilah-istilah dalam pendakian gunung, khusunya para pendaki pemula harus wajib tau tentang istilah ini, ketika komukasi dalam kegiatan pendakian gunung berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat.

Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!
keep safety!

BAWA TURUN SAMPAHMU!
ALAMNESIA
LANGKAHKAN KAKI

Referensi :
https://yanacircle.com
https://blibli.com
https://superlive.id

Posting Komentar untuk "Baru Mau Mendaki? Kalian Harus Tahu Istilah-istilah Dalam Pendakian Gunung!"