Pendaki Pemula Wajib Tahu PRINSIP 5W+1H Manajemen Perjalanan Pendakian
![]() |
Ilustrasi Prinsip 5W+1H |
Tidak bisa dimungkiri, mendaki gunung saat ini sudah jadi bagian dari style hidup. Semenjak munculnya film 5 CM dimana film tersebut menyajikan cerita romantis, heroik dan menyuguhkan keindahan alam pegunungan saat pendakian Gunung Semeru.
Dilaman berita, sosial media berseliweran memberitakan tentang pendakian, dimana yang disuguhkan keindahan gunung, keseruan dan cerita misteri.
Kegiatan pendakian semakin digemari setelah film 5 CM sukses, dari yang profesional, jasa open trip bahkan tidak jarang banyak orang melakukan pendakian dengan persiapan seadanya.
![]() |
Poster 5CM (sumber: The Movie Database) |
Mendaki gunung tidaklah aktivitas yang asal-asalan, bukan juga main-main. Tetapi menuntut fisik, mental, serta emosi yang harus dikuasai.
Pasti dalam melaksanakan hal tersebut tidaklah gampang. Pada dasarnya, mendaki gunung merupakan kegiatan sungguh-sungguh bisa di bilang ekstrim karena kita beraktivitas di alam bebas.
Sewaktu-waktu ancaman akan selalu mengintai dan kita harus bisa bertanggung jawab untuk meminimalisir resiko tersebut. Entah ancaman resiko dari alam, cuaca, bintang, hal-hal lain, fisik dan mental kita.
Untuk itu sobat wajib tau, harus bagaiamana dan seperti apa persiapan dalam melakukan kegiatan alam bebas pendakian gunung dengan menerapkan manajemen perjalanan PRINSIP 5W+1H.
PRINSIP 5W+1H Manajemen Perjalanan Pendakian
Apa Itu 5W+1H ?
Jadi 5W+1H adalah menjadi prinsip salah satu acuan yang digunakan sebelum memulai pendakian. Prinsip ini ada dalam materi pendidikan dasar organisai alam bebas seperti MAPALA dan sejeninya.
Prinsip 5W+1H sangat baik diterapkan dalam manajemen perjalanan apapun. Mari kita simak.
![]() |
Plang Petunjuk Arah di Gunung |
5W+1H
- 1. WHAT
- 2. WHY
- 3. WHERE
- 4. WHEN
- 5. WHO
- 6. HOW
1. What = Apa?
Gunung apa yang sobat akan daki. Setelah tau target gunung yang ingin di daki, yang harus dilakukan adalah mencari tau informasi seputar gunung tersebut.
Apakah gunung nya tipe gunung aktif atau tidak, jalurnya bagaimana, ada mata airnya apa tidak, ada pos atau shelternya gak, jalurnya seperti apa, basecampnya dimana.
Ada binatang apa aja disana, lalu peraturan dan syaratnya, masyarakat nya bagaiamna dari sosial, budaya. Karena setiap daerah punya aturan, kepercayaan, adat istiadat yang harus kita hormati sebagai tamu.
2. Why = Kenapa ?
Kenapa ingin melakaukan pendakian ke kegunung tersebut. Pastinya sobat punya alasan tertentu. Entah itu karena viral, penasaran, atau bareng sama gebetan. 😍
Misalnya saya, pendakian Gunung Salak. Alasannya adalah untuk akses kesana cukup mudah karena dekat dengan JABODETABEK, masuk dalam kategori gunung mistis di Indonesia. Selain itu tracknya komplit dari track batu, tanjakan iblis, lumpur hidup, jalur yang rimbun, banyak pacet yang membatku ingin menjanjaki Gunung Salak.
3. Where = Di mana?
Lalu mau lewat jalur mana, basecampnya apa dan dimana? sederet pertanyaan sering dilontarkan. Dalam hal ini point transportasi untuk menuju titik awal pendakian yaitu lewat jalur apa dalam pendakian tersebut.
Untuk menuju kesana harus pakai transportasi apa, pakai pesawat, kereta, atau kendaraan pribadi. Apakah dekat pasar atau tidak, ada minimarket atau tidak.
Misalnya sobat kurang logistik atau belum masuk list dan juga peralatan lain yang sering terlupakan bisa ketinggalan atau tidak berfungsi. Seperti batrei, kaos kaki, jas hujan, gas dll. Jadi sobat tau untuk memepersiapkan buget yang dibutuhkan dalam pendakian.
4. When = Kapan ?
Waktunya kapan. Aturlah waktu yang sesuai dan tepat. Apakah gununnya sedang ditutup atau dibuka dan Memerlukan estimasi berapa hari untuk pendakian dan sampai balik kerumah.
Dan juga berhubungan dengan cuaca, apakah pendakian saat musim hujan atau kemarau. Jika disaat musim hujan bawalah jas hujan, rain coat, ponco dan alat penunjang lainnya.
Bukam berati saat musim kemarau tidak dibawa, jas hujan wajib dibawa entah saat musim hujan ataupun kemarau, karena di gunung cuaca sering berubah susah untuk diprediksi.
Jika pendakian musim panas, biasanya sering haus karen mengeluarkan banyak keringat khusunya di gunung dengan karakter terbuka.
Pastinya manajemen air harus benar, cari info gunung tersebut ada mata airnya atau tidak jadi sobat bisa mempersiapkan harus bawa air berapa banyak selama pendakian. Rekomendasi waktu pendakian terbaik di bulan Juni - Agustus.
5. Who = Siapa ?
Dengan siapa dalam melakukan pendakian.
- Bisa solo hiking yang sudah expert
- berkelompok
- bersama keluarga
- idependen dengan teman-teman
- mengikut open trip
- atau expedisi
6. How = Bagaimana ?
Kemudia 1H nya bagaimana untuk merealisasikan tujuannya dari 5W?
Setelah sampai ditempat tujuan/basecamp pendakian atau tempat pendaftara pendakian, apa yang harus dipersiapan.
Dari registrasi, mau star jam berapa untuk melakukan pendakian, atau mau bermalam dahulu di basecamap dan berapa hari lamanya durasi pendakian.
HOW adalah rangkuman dari rencana keseluruhan, pematangan tahap akhir, mulai dari pengumpulan data Gunung, biaya, anggota tim, peralatan individu maupun peralatan & perlengkapan tim sesuai dengan kebutuhan setelah direncanakan.
![]() |
Ilustrasi Skema Prinsip 5W1H |
Kita saling mengingatkan sobat semua, bahwasanya pendakian Gunung adalah proses belajar, terus menerus belajar untuk menjadi manusia yg lebih baik, benar, dan menjadi manusia yang berguna bagi nusa & bangsa.
Karena tujuan hidup, tujuan mendaki Gunung, maupun tujuan dari segala tujuan adalah PULANG dengan selamat.
Jadi bagaimana sobat, udah ada rencana untuk melakukan pendakian?
yes-outdoor.blogspot.com
Posting Komentar untuk " Pendaki Pemula Wajib Tahu PRINSIP 5W+1H Manajemen Perjalanan Pendakian"
Posting Komentar