Jalur Tercepat Pendakian Gunung Sindoro Via Kledung Hanya 2,15 Jam - Catatan Perjalanan

2 komentar

Puncak Gunung Sindoro
Lamanya pandemi hampir 3 tahun saya tidak pulang kampung halaman. Pas libur panjang lebaran dengan keadaan yang sudah kondusif akhirnya saya mudik ke Banjarnegara dan tak menyia-nyiakan waktu untuk berpetualang.

Kembali lagi ke alam bebas dengan tujuan Gunung Sindoro. Kali ini pendakian dadakan diajak teman baik dari Temanggung, orang Temanggung tapi belum pernah naik ke Sindoro, ada juga dari Surabaya dan Jakarta. Kami memutuskan pendakian Gunung Sindoro Via Kledung.

Gunung Sindoro

Gunung Sindoro, biasa disebut Sindara, atau juga Sundoro (Ketinggian puncak 3.136 mdpl) merupakan sebuah gunung volkano aktif yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dengan Temanggung sebagai kota terdekat.

Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing, ada yang menyebutnya gunung kembar dapat terlihat jelas dari Sunrisecamp Prau sebagai icon pemandangan Gunung Prau.

Menuju Basecamp

Saya berangkat dari rumah jam 06.30 naik transportasi umum sampai basecamp jam 10.45. Sambil menunggu teman-teman yang sedang berada di perjalanan saya pun singgah sambil ngopi dan makan sejenak di warung sederhana.

Basecamp Kledung

Harganya juga bersahabat buat kantong Saya, tepatnya di depan gapura Basecamp Kledung. Setelah teman-teman sampai kami pun langsung langsung menuju ke Bacecamp yang tidak jauh dari jalan raya. Dengan bangunan sangat luas dan fasilitas yang lengkap, baru kali ini saya melihat basecamp yang begitu besar. Kami pun langsung check list bawaan mengisi formulir pendakian.

Warung depan BC Kledung

Harus diperhatikan buat para pendaki yang hendak kesana harus menyertakan surat sehat untuk validasi ijin pendakian di Gunung Sindoro, selain itu pastinya membawa peralatan SOP ya sobat. Setelah selesai kami menyerahkan dokumen ke pos 1 untuk validasi formulir pendaftaran pendakian, kemudian lanjut ke pos 2 Gresindo yang ada sibelahnya untuk pembayaran administrasi pendakian.

Jika sobat membutuhkan info kontak bisa hubungi :
Kontak Base Camp Kledung

0813-2809-6081, 0819-0386-023
Mas Poting : 085869115403
Frekuensi HT : 148.790 MHz

Jalur Tercepat Pendakian Gunung Sindoro Via Kledung Hanya 2,15 Jam

Simaksi

Untuk biaya simakasi pendakian Gunung Sindoro Via Kledung yaitu :

SIMAKSI : Rp.25.000,-/orang
Parkir Motor : Rp.10.000,-
Parkir Mobil : Rp.20.000,-

Basecamp - Pos Ojek (Antara Pos 1 dan Pos 2)

Setelah semuanya lengkap kami cek ulang dan packing kembali bawaanya. Teman-teman memutuskan untuk naik OGUN (Ojek Gunung) untuk tarifnya Rp25.000/orang. Sangat worted karena lumayan jauh jika ditempuh dengan jalan kaki. Kamipun berangkat Star 13.12 dari basecamp, estimasi 10 menit dari basecamp sampai pertengahan pos 1 dan post 2.

Ojek Gunung

Pos Ojek Sindoro via Kledung

Lumayan cepat memangkas waktu, jika Jalan kaki normalnya satu setengah jam sampai 2 jam. Sensasinya naik ojek gunung sangat menegangkan dan memacu adrenalin, dengan jalur seperti itu driver OGUN nya ngebut terus, mantap. Kami pun sampai di Pos ojek dan rehat sejenak sambil sebat (sebatang jalan) dan menunggu kawan-kawan lain yang masih di belakang.

Pos Ojek - Pos 2

Setelah istrihat kamipun melanjutkan perjalanan menuju pos 2 yang tidak jauh dari pos ojek, sebelum sampai di pos 2 kita disambut hujan, langsung bergegas memakai ponco untuk melindungi badan. Durasi tempuh hanya 20 menit tiba di pos 2, sejenak istirahat sebat (sebatang jalan) dan menikmati suasana bersama teman-teman sambil menunggu hujan reda.

Pos 2

Di pos 2 terdapat warung, sobat bisa ngopi atau jajan gorengan dan buah-buahan, bahkan uniknya jual minuman dingin + es. Bayangkan udara dingin ditambah minum es, dasyat ya sobat.😱

Selain itu gagahnya Gunung Sumbing terlihat manja dibalik pohon-pohon yang menari, membuat terpesona ku dibuatnya. Tak terasa sudah satu jam kita menunggu, belum juga reda hujannya, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena jika terlalu lama timbul malas dan dingin.

Pos 2 - Pos 3

Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan keadaan hujan rintik-rintik dari post 2 untuk menuju pos 3. Treknya didominasi batu dan pohon tumbang, kicauan burung pun bersautan membuat harmoni alam yang indah menemani perjalanan kita. Saya pun melihat binatang melata kaki 1000 yang berbeda dari Gunung lain selama pendakian saya warnya putih sangat menarik.

Disepanjang perjalanan kita ngobrol dengan sahabat - sahabat baru, walaupun demikian kita seperti sudah saling kenal.

Kaki 1000 putih Gunung Sindoro

Jalur menuju Pos 3

Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan treknya mulai ngeledek seakan memecut batin memeras jiwa membakar Sukma, dengan kemiringan kira-kira 70° dan di dominasi trek berbatu.

Sekali istirahat membuka obrolan kecil, sapa canda dan tawa dengan teman-teman pendaki yang turun dan yang naik sambil menikmati keindahannya.

Pos 3 Sindoro via Kledung

Kurang lebih satu jam 30 menit sampailah di pos 3, kami diskusi "apakah mau buka tenda di pos 3 atau di sunrisecamp". Setelah kami pertimbangkan,area pos 3 perasaan kurang nyaman.

Pos 3 - Sunrisecamp

Kamipun memutusakan untuk melanjutkan sampai di shelter akhir yaitu sunrisecamp. Dari panduan peta durasi kira-kira 30 menit, padahal sudah terlihat pos nya, dan benar saja traknya menantang dengan

kemiringan kurang lebih 80 derajat, kami pelan-pelan melangkahkan kaki dengan trek licin sambil memegang tali webbing yang ada. Akhirnya kami sampai dengan durasi 15 menit, luar biasa :)

Tanjakan menuju sunrise camp Pos 4

Sunrise Camp

Luar biasaanya lagi kami disambut dengan cuaca yang sangat cerah, serasa alam mendukung kita untuk berdendang bersamanya. Saya pun tak sia-siakan momen itu, sejenak menikmati sunset yang membingkai Gunung Sumbing seakan menyapa kita. Saking terpesonanya saya lupa mengabadikan.😥

Setelah merasa puas menikmati matahari terbenanm, kami pun bergegas membuka tenda, ganti baju, buat teh manis hangat dan masak untuk makan malam.

Saat kami sedang asyik masak, terdengar riuh dari tenda sebelah... mereka bilang "bagassssss....bagasssss Saya pun keluar tenda menanyakan apa yang terjadi, ada apa bang?. Ternyata ada si bagas (babi gunung) sedang cari makan, saya pun melihat nya saat ku senterin, kawanan babi lari menuju keatas.

Ilustrasi Babi hutan (sumber: instagram/fadliskrif)
Tips! Ketika sobat buka tenda di sunrise camp gunung Sindoro atau gunung lain yang masih banyak habitat babi gunung, sebaiknya saat hendak mau tidur atau ditinggal summit attack, segala jenis makanan semuanya di gantung di pohon jangan ada yang tersia di dalam tenda. Agar aman dari amukan si bagas saat lapar mencari makan, terlebih jika yang berbau amis dan choki-choki atau sejisnya si bagas paling doyan.

Setelah makan malam saya keluar bertamu ke tenda teman untuk ngopi bareng, ngobrol dengan iringan harmonisasi alam. Tak terasa waktu sudah menujuk kan jam 21.30, saya pun berusaha istirahat untuk menyimpan tenaga saat summit besok.

Summit

Riuh suara pun mulai terdengar dari sekeliling tendaku, membuatku terbangun dari tidur lelapku, setelah saya cek jam menunjuk kan sudah pukul 03.00.

Menurut panduan peta durasi summit kurang lebih 3 jam. Lalu kita membuat teh manis dan makan roti untuk mengisi energi. Setelah minum teh manis hangat dan mengisi perut, kami pun mulai Star Summit jam 03.30.

Tak lama berjalan tiba-tiba dihadapkan trek berbatu yang hampir vertikal terasa track itu memberi cobaan mak jlebb. Untuk menyeimbangkan disaat udara dingin, saya mencoba sapa canda tawa SKSJ lah Sok Kenal Sok Dekat dengan pendaki lain, hanya cara itu yang kulakukan untuk mengatasi kedinginan dari hembusan angin Gunung Sindoro.😍

Pos 4 Watu Tatah

Setelah 1,5 jam kami sampai di pos 4 Watu Tatah, yang menjadi icon jalur Kledung. Sejenak istrihat sambil makan cemilan dan menikmati indahnya langit jingga yang mulai membingkai gunung Sumbing.

Tak lama kami melanjutkan perjalanan sambil mengabadikan momen sunrise yang sedang menyapa langkah kita, dengan keindahan panorama Gunung Sumbing dan kerlap kerlip lampu kota.

Sunrise Sindoro Via Kledung

Setelah 1,15 jam kami pun tiba sampai di puncak Sindoro, angin masih berhembus ke arah kami jadi bau belerang sangat menyengat. Benar menurut keterangan gas belerang akan berbalik arah setelah jam 07.00.

Kami pun explore tempat yang cocok buat melukis dikamera, setelah puas mengelilingi puncak dan mengabadikan momen itu, serasa belum komplit jika belum foto di depan plang Puncak, akhirnya kami foto sekecamatan alias bersama pendaki lain di depan plang puncak Gunung Sindoro.

Puncak Gunung Sindoro

Puncak Gunung Sindoro via Kledung

Rangkuman durasi waktu perjalanan

Basecamp - Pos Ojek Antara Pos 1 dan Pos 2 (10 menit)
Pos Ojek - Pos 2 (20 menit)
Pos 2 - Pos 3 (1.5 jam)
Pos 3 - Sunrisecamp (15 menit)

Total durasi - 2,15 jam

Summit:

Sunrisecamp - Pos 4 Watu Tatah (1,5 jam)
Pos 4 - Puncak (1,15 jam)
Total durasi - 2,45 jam

Demikian cerita perjalananku pertama kali naik Gunung Sindoro,
terima kasih SI-NDORO atas kehangatanmu
terima kasih para sahabat atas kasih sayang nya...

Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!

Keep safety!

BAWA TURUN SAMPAHMU!

ALAMNESIA

LANGKAHKAN KAKI