Estimasi Biaya Transportasi dan Waktu Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho Dari Jakarta

Pintu pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Pintu pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho (dok.JAPENA)

Halo sobat alam...

Hanya 300 ribuan ? Estimasi transportasi biaya dan waktu pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho dari Jakarta, mari sobat kita simak dahulu tentang Gunung Lawu.

Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 MDPL berada di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung Lawu berada di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur Indonesia.

Jalur pendakian gunung Lawu via Candi Ceto merupakan jalur favorit untuk para pendaki karena keindahan sabana nya dan juga keindahan lautan awannya. Jalur pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho berada di Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasi basecamp Candi Cetho berada di Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Di mana, lokasi ini berasa di dalam satu kompleks wisata Candi Cetho.

Sebenarnya saya telah lama berkeinginan untuk mendaki Gunung Lawu, keinginan itu saat melihat berita dan juga cerita dari teman-temanku tentang keindahan Gunung Lawu yang memanjakan mata, begitu pula dengan cerita mistisnya.

Cerita dari para sahabat dan berbagai media, semakin memantapkan untuk melakukan pendakian ke Gunung Lawu, tapi baru terlaksana bersama teman-teman dari komunitas JAPENA (Jelajah Pendaki Nusantara). Dan pada tahun 2019 kami melakukan pendakian kesana.

Berikut ulasan catatan perjalanan kami Estimasi transportasi biaya dan waktu pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho dari Jakarta.

Estimasi Biaya Transportasi

Transportasi Jakarta - Solo

Kami berangkat dari Jakarta tanggal 5 September 2019, bersama teman-teman dari JAPENA 14 orang, 2 orang dari Temanngung janjian di base camp.

St. kereta api Pasar Senen
St. Pasar Senen (dok.beritatrans.com)
Kami naik kereta dari Stasiun PS. Senen - Jakarta - Stasiun Purwosari - Solo menggunakan kereta api murah meriah yaitu KA Matarmaja dengan harga tiket saat itu Rp. 103.000/orang. 

St. Pasar Senen
St. Pasar Senen Jakarta

Stasiun Solo Purwosari  - Base Camp Cetho

Setelah tiba di Stasiun Solo Purwosari, tak lama mobil (L300) cateran dari base camp candi cetho datang, dan kamipun memasukan tas dan barang masing-masing.

Harga cater mobil saat itu Rp. 40.000/orang 

Jika sobat memerlukan kendaraan untuk akses dari Stasiun Solo Purwosari ke base camp Candi Cetho, bisa hub: Mas Sugeng Reco (0852-6893-8299) - Base Camp Barokah.

Stasiun kereta api Purwosari
Stasiun Purwosari (dok.detik.travel)
Perutpun lapar butuh asupan makanan untuk menyambung hidup hehehe kami makan pecel lele di sebrang stasiun.

Setelah makan selesai kamipun berangkat menuju base camp Candi Cetho kurang lebih (1 jam 20 menit) dengan isi 12 orang di mobil L300lumayan pipi ketemu pipi tapi asyik 😄

Sesampainya di BC kamipun ngobrol dulu menikmati sejenak suasana malam di base camp Candi Cetho sambil ngopi dan sebat ditambah sebat, ditambah lagi hehe, kemudian kami istrahat agar besok badan fit kembali.

Pagipun tiba dan kita sarapan kembali mengisi perut biar kuat menghadapi trek pendakian.

Untuk biaya simaksi Rp. 15.000

Update per Agustus 2022 simaksi Rp. 20.000

Base Camp Barokah Gunung Lawu Via Candi Cetho
Base Camp Barokah Gunung Lawu (dok.JAPENA)
Peta jalur pendakian via Candi Cetho

Estimasi Waktu Pendakian

Base Camp - Pintu Gerbang Pendakian

Setelah sarapan, packing ulang, pemanasan dan membayar simaksi kamipun berangkat melakukan pendakian dari Base Camp jam 07:45 sampai pintu gerbang jam 08:17 kurang lebi durasi 28 menit.

candi cetho
Candi Cetho (dok.kelloggsnyc.com)
Setelah melewati Candi Cetho Pintu gerbang trek pendakianpun kelihatan, kami menyerahkan dokumen syarat pendakian dan peraturan, yang dijelasakan oleh petugas. Kamipu berdoa sebelum melanjutkan perjalanan dan tak lupa cekrak cekrek mendokumentasikannya.

Berdoa sebelum star pendakian di Posko Pendakian via Cetho
Berdoa sebelum start pendakian
Pintu Gerbang Pendakian Via Candi Cetho Basecamp – Pos 1 Mbah Branti

Dari gerbang trek masih landai dan memanjakan kaki terlihat perkebunan warga, tak lama tiba di Candi Kethek "Monyet" dalam bahasa Indonesia. Jalurnya melewati sisi kiri candi dari pintu rimba, Jarak dari pintu rimba menuju Candi Kethek adalah sekitar 764 meter.

Situs Patirtan Sapto Resi
Situs Patirtan Sapto Resi (dok.kumparan.com)
Terdapat sumber air kolam yang daliri 7 pancuran yang berada diantara pintu rimba dan pos 1. Lokasinya tepatnya berada di situs Patirtan Sapto Resi yang konong merupakan bagian dari komplek bangunan candi di masa lalu.

Perkiraan waktu perjalanan menuju Pos I adalah kurang-lebih 47 menit dengan ketinggian sekitar 1.702 mdpl.

Pos 1 Mbah Branti Pendakian via Cetho
Pos 1 Mbah Branti Pendakian via Cetho

Pos 1 – Pos 2 (Brak Seng)

Setelah istrihat kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 2, mulai memasuk di kawasan hutan yang banyak didominasi pohon damar dan puspa.

Kondisi trek jalur pendakian lebih menanjak dari sebelumnya. Jarak tempuh dari Pos 1 menuju Pos 2 kurang-lebih 1.034 meter lumayan kan langsung kebakar kalorinya. 😉

Jalur Trek Menuju Pos 2 Brak Seng
Jalur Menuju Pos 2 Brak Seng Lawu via Cetho
Jaraknya tersebut bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan, tergantung dari kecepatan setiap orang berbeda-beda.

Pos 2 memiliki ketinggian di kisaran 1.906 mdpl. Terdapat shelter dengan atap seng , di area ini bisa untuk membuka tenda  menampung 5-6 tenda. 

Pos 2 Brak Seng Pendakian via Cetho
Pos 2 Brak Seng Pendakian via Cetho

Pos 2 – Pos 3 (Cemoro Dowo)

Kondisi trek jalan semakin terjal dan menanjak dari Pos 2 menuju Pos 3. Kami mulai melewati jalur pendakian yang didominasi oleh tanaman akasia gunung di samping kanan dan kiri trek jalan setapak.

Jarak tempuh dari Pos 2 ke Pos 2 adalah sekitar 723 meter, bisa ditempuh kurang-lebih dengan durasi 90 menit.

Terdapat mata air diantara pos 2 dan pos 3, sobat bisa mengisi air dan airnya sangat segar bila diminum langsung, air mineral pabrik kalah deh hehe  Pos 3 berada dengan ketinggian 2.251 ini mdpl dan udara mulai terasa dingin.

Pos 3 Cemoro Dowo Pendakian via Cetho
Pos 3 Cemoro Dowo Pendakian via Cetho
Dari Pos 2 kami diiringi burung jalak Gunung Lawu, sampai gelap. dan saat kami turun pun mengikuti sampai matahari terbenam. Berati selamai ini bener seperti cerita-cerita dari para pendaki lain.

Burung Jalak Lawu
Diikuti Burung Jalak Lawu 

Pos 3 - Pos 4 (Penggik)

Setelah istirah makan cemilan untuk mengganjal perut di pos 3 kamipun melanjutkan perjalanan nafas mulai 25, 50, 25, 50 lumayan dijumlahkan nafasnya.😅

Jalur mulai menanjak untuk menuju Pos 4 dengan ketinggian 2.550 mdpl. Jarak dari Pos 3 sampai Pos 4 sekitar 824 meter dengan waktu tempuh kurang lebih 100 menit.

tolong menolong sesama pendaki
Tolong menolong sesama pendaki di jalur saling membatu 
Kami pun berpapasan dengan pendaki yang hendak turun, saling sapa dan senyum dan juga saling membantu satu sama lain. Pokonya Luar biasa.

Di area ini terdapat tempat yang bisa menampung 3-4 tenda ukuran sedang.

Pos 4 Penggik Lawu via Candi Cetho
Pos 4 Penggik Lawu via Candi Cetho

Pos 4 – Pos 5 (Bulak Peperangan)

Star dari pos 4 traknya masih lumayan terjal, tapi tidak lama jalur terjalnya pendakian mulai sedikit berkurang antara Pos 4 dan Pos 5 yang berjarak kurang-lebih 1.541 meter.
Trek Jalur menuju Pos 5 Bulak Peperangan
Trek Jalur menuju Pos 5 Bulak Peperangan
Kamipun sering istirahat di trek ini, sambil sebat...sebatang jalan saat menuju ke pos 5 Bulak Peperangan. Jika sabana sudah mulai terlihat, maka perjalanan akan segera tiba di  Pos 5 Bulak Peperangan, waktu bisa ditempuh sekitar 65 menit.

gunung lawu
Pos 5 Bulak Peperangan Pendakian via Candi Cetho
Sesampainya Pos 5, tidak ada shelter. Pendaki bisa mendirikan tenda jika ingin bermalam di sini. Ketinggian Pos Bulak Peperangan ini adalah sekitar 2.861 mdpl dengan didominasi tanaman pinus dan sabana.

Ada kejadian aneh saat melewati Bulak Peperangan, kami bingung untuk  menentukan arah jalur, karena saat itu sudah gelap. Lama kita berdiskusi untuk menentukan jalan yang benar untuk menuju pos 5. Padahal tidak begitu jauh dari titik kita kebinguna. Saat itu pun kami kedinginan semua, sehingga kami mengambil jaket dari keril untuk menahan dinginnya saat itu.

Setelah sampai di pos 5 Bulak Peperangan, kamipun menentukan untuk buka tenda disana, karena sudah semakin malam dan fisik dari teman-teman mulai drop.

Shelter Pos 5 Bulak Peperangan Pendakian via Candi Cetho
Shelter Pos 5 Bulak Peperangan Pendakian via Candi Cetho (dok.JAPENA)
Saat itu aku mimpi dikejar-kejar orang banyak ingin dibunuh, tapi pada mimpi itu aku bisa terbang seperti gatot kaca, sakti bener aku hehehe, jadi selamatlah aku saat itu.

Dalam hati, "apakah ini masih ada hubungannya dengan Tuah Prabu Brawijaya V dengan keturunan Adhipati Cepu" ? Entahlah hanya tukang parkir yang bales, bales kiri, bales kanan hehehe

Tapi esoknya badan terasa capek sekali, seketika melihat matahari terbit langsung seger lagi sobat.😍

Sabana di Pos 5 Bulak Peperangan Pendakian via Candi Cetho
Savana di Pos 5 Bulak Peperangan Pendakian via Candi Cetho

Pos 5 – Gupak Menjangan

Setelah sarapan pagi, packing kamipun siap untuk melanjutkan perjalanan  menuju puncak dan turun via Cemoro Sewu.Tujuan selanjutnya adalah Gupak Menjangan yang berada di ketinggian 2.952 mdpl. 

Jarak tempuh menuju Gupak Menjangan adalah sekitar 451 meter dengan waktu tempuh  sekitar 50 menit. Dengan trek jalan yang landai bervariasi dan dikelilingi bunga edelweiss.

Trek meuju Pos 5 Gupak Menjangan
Trek meuju Pos 5 Gupak Menjangan
Gupakan Menjangan adalah area tempat membuka tenda paling favorit dikalangan pendaki. Area ini di dominasi oleh padang sabana yang membentang begitu luas sehingga bisa menampung banyak tenda, selain itu landscape nya bagus dan indah banget. Wajib disini untuk mengabadikan momen sobat alam heheh.

Padang Sabana Pos 5 Gupak Menjangan
Keindahan padang Savana Pos 5 Gupak Menjangan
Selain itu ada juga telaga musiman yang hanya ada saat musim penghujan, seperti namanya "GUPAKAN" dalam bahasa Jawa "KOBANGAN" bahasa Indonesia.

Jika sobat pendaki beruntung bisa melihat kawanan menjangan saat sedang minum di Gupakan air di gupakan menjangan. 

Air di Pos 5 Gupak Menjangan
Air pos 5 gupak menjangan (sumber: facebook/lawu3265mdpl)

Pos 5 Gupak Menjangan – Pasar Dieng

Pasar Dieng selama ini dikenal dengan pasar setan Gunung Lawu. Menurut saya energi di sini berbeda dengan pos lainya. Banyak kejadian-kejadian diluar nalar saat berada disini yang dikenal mistis dan penuh misteri menurut dari berbagai sumber.

Medan jalurnya menuju Pasar Dieng kombinasi terjal dan landai. Setelah hampir sampai pasar dieng Vegetasi berganti menjadi pohon-pohon cantigi sedikit mengering.

Pohon Cantigi Gunung Lawu
Pohon Cantigi Gunung Lawu 
Saat melewati Area Pasar Dieng didominasi dengan bebatuan gunung. dan tedapat susunan batu batu yang membentuk seperti piramid yang sengaja disusun oleh para pendaki. Dan ada plakat larangan memindahkan struktur batu bangunan tersebut.
Batu Susun Pasar Dieng Gunung Lawu
Batu Susun Pasar Dieng Gunung Lawu (sumber: cermin-dunia.github.io)
Larangan memindahkan batu Di Pasar Dieng
Larangan memindahkan batu Pasar Dieng (sumber: mounture.com)

Pasar Dieng Gunung Lawu
Pasar Dieng Gunung Lawu (sumber: malangtimes.com)
Ketinggian Pasar Dieng 3.104 mdpl dengan jarak sekitar 712 meter dari Gupak Menjangan. Jarak menuju Pasar Dieng bisa ditempuh dengan waktu 35 menit.

Pasar Dieng - Hargo Dalem

Setelah sampai di Pasar Dieng, perjalanan selanjutnya menuju ke Hargo Dalem. 
Hargo Dalem merupakan salah satu tempat sakral di Gunung Lawu yang diyakini oleh masyarakat setempat, menjadi persemayaman moksa Prabu Brawijaya V Raja Majapahit yang terakhir.

Petilasan Raden Brawijaya 5 Hargo Dalem Gunung Lawu
Petilasan Raden Brawijaya 5 Hargo Dalem Gunung Lawu (sumber: grid.id) 
Dalam ajaran Hindu Buddha Moksa adalah untuk melepaskan keduniawian dan putaran reinkarnasi. Masyarakat lokal sering berziarah ke Hargo Dalem untuk berdoa atau kegiatan spiritual disana ada juga yang bertujuan lain.

Saat malam 1 Syuro biasanya ramai peziarah ke Gunung Lawu dari bebagai daerah tak hanya dari masyarakat lokal. Saat itu saya sebagai tamu, saya pun berdoa di Hargo Dalem mengucap rasa syukur.

Tak jauh dari Hargo Dalem, terdapat juga warung Mbok Yem, yang disebut sebut sebagai warung tertinggi di Indonesia. Warung yang sangat terkenal legendaris bagi para pendaki. Sobat bisa rehat disana sambil mencoba makanan Khas Mbok Yem, harganyapun cukup murah saat itu Rp. 15.000/porsi.

Area ini berada di ketinggian 3.142, jarak tempuh dari Pasar Dieng menuju Hargo Dalem kurang lebih 382 meter dapat ditempuh dengan durasi sekitar 1,5 jam.

Warung Tertinggi Di Indonesia Warung Mbok Yem
Warung Tertinggi di Indonesia Warung Mbok Yem (dok.JAPENA)

Hargo Dalem - Puncak Hargo Dumillah

Selanjutnya menuju Puncak Gunung Lawu yaitu Puncak Hargo Dumillah, ketinggian puncak Gunung Lawu 3.265 mdpl. Jalur trek menuju Puncak Hargo Dumillah sangat terjal hingga puncak. Jarak tempuh menuju Hargo Dumillah dari Hargo Dalem adalah 260 meter dengan durasi waktu tempuh sekitar 30 menit.

Lautan Awan Gunung Lawu
Lautan Awan Gunung Lawu
Pas cuaca cerah kita beruntung banget bisa disuguhkan lautan awan Gunung Lawu seperti samudra yang sangat indah. Setelah menikmati keindahan dan mendokumentasikan bersama teman - teman dari JAPENA di puncak Gunung Lawu, kamipun bergegas turun menuju jalur Cemoro Sewu.

Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu
Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu (dok.JAPENA)
Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu
Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu (dok.JAPENA)
Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu
Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu (dok.JAPENA)
Gerbang Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu
Gerbang Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu (dok.JAPENA)
Demikan ulasan catatan perjalanan Estimasi Biaya transportasi dan waktu  pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho dari Jakarta. Semoga bisa menjadi acuan info untuk sobat alam yang ingin melakukan pendakian kesana.

PENTING! Gunakan standar perlengkapan alat pendakian gunung untuk meminimalisir resiko kecelakaan saat kegiatan pendakian. Lakukan olah raga minimal H-3 sebelum pendakian. Hormati adat budaya setempat dan ikuti peraturannya dan jangn lupa izin keluarga dan berdoa.

Berikut rangkuman Total Biaya dan Waktu Pendakian Gunung Lawu Via Cetho

Estimasi biaya transportasi pendakian Gunung Lawu via Cetho
Estimasi biaya transportasi pendakian Gunung Lawu via Cetho
estimasi waktu pendakian Gunung Lawu via Cetho
 estimasi waktu pendakian Gunung Lawu via Cetho 
CATATAN : Ini  hanya  Estimasi biaya transportasidan dan waktu  pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho dari Jakarta, saat pendakian di tahun 2019. Siapkan biaya lebih untuk pengeluaran biaya tak terduga dan selalu update info seputar Gunung Lawu. Dan juga siapkan fisik sobat dengan baik untuk kegiatan pendakian.

Sumber : trevel.kompas.com
               exploringindonesia.com

Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!
keep safety !
BAWA TURUN SAMPAHMU!

ALAM NESIA
LANGKAHKAN KAKI

Posting Komentar untuk " Estimasi Biaya Transportasi dan Waktu Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho Dari Jakarta"