Estimasi Waktu Pendakian Sumbing Via Kaliangkrik, Pendakian Musim Hujan
![]() |
Jalur sungai Gunung Sumbing Via Kaliangkrik |
Halo Sobat Alam,
Setelah mengalami perjalanan horor dan dramatis menuju Base Camp Gunung Sumbing Via Kaliangkrik, kami berkenalan sobat alam anak-anak dari Mapala Jaesta Wanasia Pekalongan. Ngobrol, sharing, ngalor, ngidul, wetan, kulon, manjat mudun. Mereka asyik, ramah dan bersahabat dan tak terasa jam dinding menunjukan jam 03:00.
Abangpun sudah duluan mimpi indah, akhirnya saya menahan diri untuk menarik sleeping bag dan istrahat, agar esok fit kembali tuk menghadapi pendakian di musim hujan Gunung Sumbing.
Sebelum lanjut membaca catatan perjalanan kami, yuk Sobat alam kita kenalan kembali dengan Gunung Sumbing.
Gunung Sumbing
Dengan Ketinggian puncak 3.371 mdpl, gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet.Gunung ini terletak di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.
Jalur Pendakian Gunung Sumbing
Dengan keindahan alamnya, Gunung Sumbing menjadi sasaran bagi para pendaki. Total ada lima jalur pendakian di Gunung Sumbing yang bisa Sobat coba dari jalur-jalur tersebut.- Jalur pendakian Sumbing via Cepit Prakan
- Jalur pendakian Sumbing via Garung
- Jalur pendakian Sumbing via Bawongso
- Jalur pendakian Sumbing via Butuh Kaliangkrik (Nepal Van Java)
- Jalur pendakian Sumbing via Sipetung
Dari kelima jalur tersebut, Sobat Alam sudah lewat dijalur mana aja?
Gunung Sumbing Via Butuh, Kaliangkrik, Magelang (Nepal Van Java)
![]() |
Base Camp Shympony Nepal Van Java |
Jalur ini mempunyai keunikan dan banyak destinasi wisata yang hits dan istagrameble.
Pemandangan alam dan perumahan penduduk yang berundak dan tampak bertumpuk, mirip seperti di Nepal. Nama Nepal Van Java pertama kali dicetuskan oleh seorang pendaki senior sekaligus wartawan yang bernama Wildan Indrawan, yang sedang mendaki Gunung Sumbing.
Dengan menerbangkan drone sehingga mampu melihat secara keseluruhan dusun Butuh dari atas, sehingga dusun ini terlihat memiliki bentuk
dan susunan rumah dari penduduk sekitar yang menyerupai pemukiman di pegunungan Himalaya Nepal.
![]() |
Keindahan sunrise Nepal Van Java (foto: gunarto_song/instagram) |
Oleh warganet, Dusun Butuh kerap disebut sebagai Nepal-nya Jawa Tengah.
Sebab, desa ini mirip seperti Namche Bazaar, desa di Nepal yang menjadi titik mula pendakian Everest.
Pendakian Gunung Sumbing Via Nepal Van Java
Pagipun tiba, jam 06:00 ku terbangun dari lelapku dan terdengar alunan melodi suara burung yang bersautan. Sejenak keluar sambil menghirup sejuknya udara segar dan langit terlihat tampak mendung, tapi harapan kita pastinya cerah untuk masa depan.
Untuk tarif pendakian Gunung Sumbing Via Kaliangkrik sebesar 30.000/orang, karena kita ingin mempersingkat waktu jadi kami membeli voucher untuk menggunakan jasa Ogun (Ojek Gunung) dengan tarif PP 40.000/orang.
Yang membedakan dari ojek gunung lain adalah Sobat tidak perlu membayar cash ke mas ojeknya ya, jadi harus membeli voucher saat membayar SIMAKSI dari pihak pengelola base camp.
Selanjutnya sarapan pagi di area base camp Nepal Van Java menyediakan aneka makanan dengan harga yang terjangkau dan wuenakkk tenan.
Setelah selesai sarapan, kamipun berkumpul dibriefing dari pengelola Base Camp, dari aturan dan larangan yang wajib di taati oleh pendaki. Pihak pengelola menerapkan dengan tegas bahwa bawaan yang dilist saat turun sampahnya harus sesuai dengan yang di list. Jika tak sesuai akan dikenanakan denda sesuai peraturan yang ada.
Hal ini untuk mengurangi sampah di Gunung, selain itu mengedukasi bahwa kita punya tanggung jawab masing-masing dalam pendakian. Agar kelak gunung akan lebih bersih dari sampah.
Pastinya peraturan ini harus konsisten untuk terus mengedukasi para pendaki yang masih kurang peduli terhadap sampah digunung. Yuk sobat alam, bawa turun sampah pribadi kalian ya.... kita pasti bisa menjaga lingkungan.
Base Camp - Pos Bayangan
Di bulan april intesitas hujan masih tinggi, setelah saya cek prakiraan cuaca bahwa hari ini akan turun hujan sore hari. Kami packing ulang dan menitipkan barang yang tidak perlu dibawa ke pihak Base Camp.Kami pun mulai perjalanan jam 09.00 dengan menggunakan jasa OGUN. Berbeda dengan Ogun di gunung lain, saya duduk didepan dan tas digendong mas ojeknya, agar beban seimbang karena jalur menuju pos bayangan curam lebih menanjak dibanding jalur lain.
![]() |
Ojek gunung Sumbing (foto: screenshot youtube/nadhira reyna putri) |
Sampailah di Pos bayangan 1 dengan durasi 15 - 20 menit, jika berjalan Membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, lumayan memangkas waktu 40 menit dari Base Camp.
Pos Bayangan - Pos 1 Sirebut
Kami langsung menuju Pos 1, jalurnya berupa tumpukan batu yang disusun berundak memberi selamat datang mak jleb rasanya. Matahari terlihat malu-malu mengitip dibalik awan pekat, bersama anagin sedikit kencang.![]() |
Pos 1 Gunung Sumbing |
Pos 1 Sirebut - Pos 2 Sikretek
![]() |
Jalur menuju Pos 2 |
![]() |
Tanjakan kayangan Gunung Sumbing Via Kaliangkrik |
Dalam perjalanan menuju Pos 2 kami berpapasan akamsi yaitu mbah yang sudah sepuh memikul kayu dengan beban yang berat.
Saya menyapa beliau, dengan gagahnya menjawab dengan bahasa Jawa halus dan sangat sopan. Jadi teringat bapak dikampung, semoga simbah panjang umur dan sehat selalu.
![]() |
Masyarakat Desa Butuh, Kaliangkrik, kaki Gunung Sumbing |
![]() |
Pos 2 Gunung Sumbing via Kaliangkrik |
dan para pendaki lain untuk menambah energi karena waktu pun sudah jam 12.00 siang. Setelah selesai makan siang, sebat (sebatang jalan) tak lama hujanpun turun disertai petir dan guntur.
Dengan sadar kami memutuskan pendakian di musim hujan Gunung Sumbing via Kaliangkrik dengan segala resikonya. Sesuai prediksi cuaca BMKG bahwa hari ini akan trun hujan dengan insensitas tinggi dan kami telah mempersiapakan segala sesuatu mengatasi pendakian di musim hujan ini.
![]() |
Makan bersama para pendaki |
Pos 2 Sikretek - Pos 3 Siterbang
Di sepanjang jalur menuju Pos 3 kita seperti mengelilingi Gunung Sumbing, medannya mulai sedikit terbuka dan landai. Meski demikian, pendaki wajib berhati-hati karena jalur menuju Pos 3 bersisian dengan jurang dan ada jalur yang menyempit dan licin, terlebih dimusim hujan.Aliran sungai yang terkadang deras saat musim hujan, dapat menutup bebatuan yang menjadi pijakan.
Bonus jalur menuju pos 3 adalah banyaknya aliran sungai kecil, sekaligus menjadi sumber mata air bagi pendaki karena masih sangat alami dan bersih.b
Sobat bisa langsung sruput rasanya sangat segar.
Disepanjang menuju Pos 3, karena insensitas hujan masih tinggi, bebarapa kali turun hujan yang disertai suara petir dan guntur.
![]() |
Persimpangan jalur |
![]() |
Jalur berbatu menuju Pos 3 |
Hujan semakin besar disertai petir, abang pun pengen indomie tapi air habis karen belum sempat mengisi air di sungai terakhir.
![]() |
Menampung air hujan untuk memasak |
![]() |
Sumber air Pos 3 Gunung Sumbing |
![]() |
Masak indomie dengan air hujan |
Note: Kami memutuskan untuk mendirikan tenda di area ini, selain area yang tidak terlelu terbuka dan banyak pohon-pohon kecil yang bisa meminimalisir dari angin besar atau badai gunung dibanding Pos 4 yang sangat terbuka.
Jika cuaca bagus Sobat bisa menyaksikan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang berada bagian timur.
Hujan semakin deras diserati guntur, setelah ngobrol, sebat, ngopi, kami pun istirahat lebih awal tak lupa minum suplemen untuk persiapan fisik besok untuk summit Puncak Sejati.
Tiba-tiba hp saya bunyi batrainya habis, beruntung abang hp nya masih fit jadi bisa untuk mendokumentasi saat perjalanan menuju summit.
Po 3 Siterbang - Pos 4 Cepogo
Jam 4 saya terbangun dan membangunkan abang untuk persiapan summit, setelah ngeteh dan makan cemilan, kami star summit jam 04.45. Setelah melewati sumber air, jalur menurun dan melewati aliran sungai kecil, tak lama sampai di are camp Adipuro.![]() |
Jalur berbukit menuju Pos 4 |
![]() |
Jalur berbatu menuju Pos 4 |
Setelah ngobrol ngalor ngidul jaripun sudah panas pertanda sudah mau habis sebatang rokok, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Po 4 Cepogo - Puncak Sejati
![]() |
Pos 4 Gunung Sumbing |
Dengan lahan yang cukup luas dan terbuka menjadi area terakhir bagi pendaki untuk mendirikan tenda.
![]() |
View dibalik pohon jomblo Gunung Sumbing (foto: @_muhammadariprasetyo/ig) |
Tapi area yang terbuka potensi badai dan angin kencang menjadi ancaman jika Sobat mendirikan tenda disini.
Saya pun diikuti burung jalak gunung dari sebelum Pos 4 dan kembali mengikuti dari pos 4 sampai dipohon tumbang. Dari Pos 4 puncak keliahatanya hanya selangkah lagi, jika dipeta.
Jarak yang harus ditempuh sekitar 1,2 km dengan elevasi sekitar 388 meter.
Trek menuju puncak Gunung Sumbing berupa jalur tanah bercampur pasir, jalur serasa tegak lurus langsung menuju puncak. Selain itu mata dimanjakan dengan bunga edelweiss dan keindahan bunga lainnya.
![]() |
Bunga edelweiss Gunung Sumbing |
Setelah melewati pohon ikonik, mataharipun masih enggan untuk melihat langkah kita. Dari sini jalur berubah yang didominasi bebatuan, hembusan angin semakin kencang datang dan pergi.
![]() |
Trek berbatu menuju Puncak Sejati Gunung Sumbing |
yang diselimuti kabut, berati tak lama lagi akan sampai di puncak sejati.
Dengan durasi 2 jam yang sampailah di Puncak Sejati.
Kami kembali bertemu Sobat dari Tim mapala pekalongan.
Setelah mendokumentasikan di puncak, jam 10.00 kami turun
Demikianlah catatan perjalanan kami, semoga bermanfaat!

Puncak Gunung Sumbing

Puncak Gunung Sumbing 3371 MDPL
Berikut adalah rangkuman estimasi dan biaya pendakian Gunung Sumbing via Kaliangkrik Nepal Van Java.


Terimakasih Gunung Sumbing atas pelukan sejukmu,
Terimakasih orang baik,
terima kasih alam semesta atas pelajaranya.
Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!
keep safety!
BAWA TURUN SAMPAHMU!
ALAMNESIA
LANGKAHKAN KAKI
Posting Komentar untuk "Estimasi Waktu Pendakian Sumbing Via Kaliangkrik, Pendakian Musim Hujan"
Posting Komentar