6 Tips Mencegah Serangan Hipotermia Saat Mendaki Gunung

cara mencegah hipotermia saat mendaki gunung
Ilustrasi Hipotermia (Foto: freepik)
Pendakian gunung menjadi salah satu kegiatan yang paling disukai oleh anak muda jaman sekarang. 
Kegiatan pendakian ini diharuskan memiliki fisik dan mental yang kuat, selain itu pengetahuan dasar kegiatan alam bebas
merupakan salah satu syarat yang wajib ketika ingin menjalani kegiatan yang satu ini.

Salah satunya jika terjadi  yang tidak diinginkan. Seperti hipotermia merupakan kondisi yang sering menyerang dan dialami para pendaki gunung.

Apa itu Hipotermia ?

Hipotermia, Salah Satu Kondisi yang Rentan Menyerang Pendaki Gunung.
Hipotermia adalah suatu kondisi dimana suhu tubuh seseorang menurun dratis.
Suhu normal tubuh manusia berada pada angkat 37 derajat celcius. Jika dibawah suhu normal fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya akan terganggu.

Hal ini dapat terjadi karena terpapar suhu dingin yang ekstrem atau karena kehilangan panas tubuh yang cepat. Jika tidak ditangani dengan cepat, gagal jantung dan funsi pernafasan yang akan dapat menyebabkan kematian.

Munculnya Gejala Hipotermia

Gejala Hipotermia pada kondisi ini bervariasi, tergantung pada
tingkat keparahan yang dialami.
  • Menggigil dan tubuh mati rasa
  • Kulit berwarna pucat terasa dingin jika disentuh
  • Tubuh Kaku dan susah bergerak
  • Jantung berdetak cepat sampai melambat
  • Respon cepat menurun
  • Gangguan saat bicara (halusinasi)
  • Penurunan kesadaran
Ketika seseorang mengalami menurunya kesadaran, maka akan berhalusinasi.
Halusinasi tersebut dinilai sangat berbahaya, karena seseorang menderita hipotermia akan melihat hal-hal yang tidak wajar dan cenderung aneh.

Kondisi ini bisa sangat membahayakan penderitanya karena bisa saja saat kondisi ini seseorang akan mengikuti pikiran dari halusinasi nya, ia tidak akan sadar apapun yang dilakukannya.

Hipotermia dapat menyebabkan Paradoxical Feeling Warmth yaitu kondisi kedinginan tapi merasa kepanasan, jika tidak ditangani dengan cepat.

Penyebab Terjadinya Hipotermia Saat Mendaki Gunung 

penyebab terkena hipotermia mendaki saat musim hujan
Mendaki saat musim hujan (foto: screenshoot youtube/fiersa besari)
Beberapa faktor penyebab hipotermia, yaitu:
  • Memakai pakaian basah dalam durasi waktu yang lama.
  • Berada di tempat dingin atau suhu ekstrem dalam waktu yang lama.
  • Tidak memakai pakaian tebal saat berada di tempat dingin.
  • Terlalu lama berada di dalam air.
Ketika panas yang dihasilkan tubuh tidak sebanding dengan panas yang keluarkan dari tubuh, Hipotermia bisa terjadi. Kegiatan alam bebas yaitu mendaki gunung merupakan salah satu dapat menyebabkan Hipotermia.

Bagaimana Cara dan Tips Mencegah Hipotermia ?

thermal blanket mencegah hipotermia saat mendaki gunung
Thermal blanket alat emergency mencegah hipotermia
Beberapa tindakan yang bisa mencegah dan 
cara dalam
mengatasi Hipotermia, antara lain:

  • Olah raga minimal H-3 sebelum melakukan pendakian gunung. Kesehatan yang prima adalah hal paling penting dalam kegiatan pendakian gunung. untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Selain tubuh sehat mental pun harus kuat sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan aman.
  • Persiapkan pakaian hangat, seperti jaket tahan angin dan tahan air saat melakukan kegiatan alam bebas, saat mendaki gunung. Sebab jika tidak, risiko mengalami Hipotermia akan lebih besar. Wajib membawa pakaian ganti lebih untuk mengganti baju ketika terkena air dan basah, terlebih saat cuaca buruk saat musim hujan.
  • Segera mengenakan pakaian hangat, yaitu jaket atau sarung tangan jika Sobat merasa dingin dari hembusan angin yang lebih kencang atau cuaca ekstrem saat berada diluar tenda. Jika masih terasa dingin Sobat mengenakan thermal blanket atau emergency blanket, karena alat ini mampu menghangat kan tubuh dan menyimpan panas. Karena salah satu kehilangan panas pada tubuh adalah dari angin dan cuaca dingin. Eefeknya akan dirasakan tubuh saat itu jika kondisi tubuh lemah. Tapi juga bisa jatuh sakit setelah beberapa saat.
  • Lakukan gerakan-gerakan sederhana atau peregangan ringan untuk menghangatkan tubuh, namun jangan sampai berlebihan. Sebab dari keringat pada baju yang basah dapat menimbulkan penurunan panas tubuh.
  • Sediakan minuman dan makanan hangat, seperti jahe, teh manis dll. Namun hindarilah minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
  • Perbanyak stok makanan ringan atau cemilan selama mendaki gunung, guna mengganti energi yang hilang. Seperti coklat, roti yang terbuat dari gandum atau cemilan yang mengandung gula merah. Karena makanan manis tersebut dapat dibakar cepat oleh kalori.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Selamat berpetualang!
Hormati adat budaya setempat! Keep safety!

BAWA TURUN SAMPAHMU!
ALAM NESIA LANGKAHKAN KAKI

Disclaimer: Informasi dan sumber daya yang ditemukan di situs web/blog alamnesia.com dimaksudkan untuk mengedukasi, menginformasikan, dan memotivasi pembaca untuk membuat keputusan kesehatan setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Referennsi:
halodoc.com (Rentan Menyerang Pendaki Gunung, 5 Cara Mencegah Hipotermia)
Diakses pada 2023.

Posting Komentar untuk "6 Tips Mencegah Serangan Hipotermia Saat Mendaki Gunung"