Tips! Mendaki Gunung Saat Musim Hujan Badai - ALAMNESIA

Mendaki gunung di musim hujan (sumber: screenshoot youtube/fiersabersari)

Dunia alam bebas dalam pendakian gunung semakin digemari banyak orang. Selain kegiatan yang asyik di alam, tentunya aktifitas ini bukan hanya sekedar bermain. 

Banyak hal yang Sobat harus dipersiapkan dalam aktivitas pendakian gunung saat musim hujan. Terlebih kegiatan ini termasuk kegiatan ekstrem. Salah satunya menggunakan pelengkapan standart operasinal dan memahami manajemen perjalanan.

Saat kita sudah berencana untuk mendaki di musim hujan resiko keselamatan akan lebih besar. Dari hujan badai, petir, tanah longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Ketika hujan tubuh kita mudah basah dan lembab bisa menjadi pemicu hipotermia, apa lagi jika tubuh kita kurang fit dan imun turun. Untuk mencegah terserang Hipotermia bisa baca disini.

Untuk mengurangi resiko tersebut Sobat wajib mempersiapkan dengan matang sebelum pendakian dimusim hujan. Mari kita simak tips nya sobat.

Berikut Tips Mendaki Gunung di Musim Hujan :

1. Kesehatan Tubuh

olahraga (foto: pixabay)

Lakukan olah raga minimal -3 H sebelum melakukan pendakian. Kesehatan kondisi tubuh adalah hal paling utama yang harus diperhatikan. Pastikan kondisi tubuh Sobat dalam keadaan sehat, bugar dan fit. Dengan tubuh yang sehat Sobat tidak mudah terkena flu, demam yang rentan saat musim hujan.

2. Cek Cuaca

cuaca (foto: pixabay)

Jangan terburu-buru dan pastikan untuk memantau cuaca sebelum memulai pendakian. Cek cuaca dari BMKG 1 minggu sebelumnya. Jika memungkinkan, hindari pendakian saat cuaca buruk dan pindahkan ke hari yang lebih cerah.

3. Membawa Peralatan Darurat

Peralatan Darurat 

Selalu bawa peralatan pertolongan pertama P3K, obat-obatan, vitamin, perban, dan peralatan pertolongan darurat lainnya seperti termal blanket untuk membantu saat Sobat merasa kedinginan.

4. Perlengkapan Mendaki

Peralatan pendaki

Persiapkan perlengkapan pendakian yang sesui standart operasional, wajib dibawa jas hujan, sepatu tahan air, sendal anti slip dan pakaian ganti lebih banyak dari biasanya. Dan cek ulang perlengkapan lainya apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

5. Alat Pelindung Baju

Plastik baju (sumber: shopback.co.id)

Musim hujan sangat rentan rembesan air bisa masuk dari mana saja, sehingga pakaian dan peralatan lain akan mudah basah. Selain jas hujan hal ini jangan dianggap sepele, lengkapi tas dengan rain cover dan bungkus pakaian dan alat tertentu dengan plastik atau tas anti air untuk menghindari air masuk agar tetap kering dan berfungsi dengan baik.

6. Memilih Tenda

Memilih tenda (foto: pixabay)

Bawalah tenda dengan frame aluminium, tenda ini terbukti kuat ketika terkena badai, selain kuat dengan angin badai tenda ini lebih ringan dibandingkan dengan tenda frame fiber. Saat ini tenda dengan frame alumunium atau tenda ultralight semakin mudah di dapatkan dengan harga terjangkau. Klik disini untuk rekomendasi tenda ultralight.

Jika tidak punya tenda frame aluminium, sobat siapkan lakban, frame cadangan dan flysheet, karena frame fiber mudah patah jika terkena badai flysheet untuk darurat jika kedaan tidak memungkinkan.

7. Memilih Waktu Pendakian

Memilih waktu (foto: bukalapak.com)

Saat musim hujan, sebaiknya mendaki pada pagi menuju sore. Dan biasanya rawan kabut tebal yang membatasi pandangan mata. Sangat tidak disarankan pendakian malam hari karena jalur pendakikan akan susah terlihat walau menggunakan senter apa lagi saat hujan turun membuat medan becek dan licin.

8. Memilih Jalur Pendakian

Memilih jalur pendakian

Carilah info lebih banyak gunung yang akan dituju. Pilihlan jalur yang paling mudah saat musim hujan, ketika hujan turun hindari jalan yang becek dan licin. Hindari pendakian di daerah yang rawan longsor atau banjir saat cuaca buruk. Jika Sobat sudah berada di daerah tersebut, segera keluar dari zona tersebut dan cari tempat yang aman. 

9. Memilih Tempat Membuka Tenda

Memilih tempat membuka tenda

Hindari membuka tenda ditempat terbuka dan jalur angin, sebab saat musim hujan untuk menghindari arah petir di area terbuka dan tempat jalur angin untuk menghidari angin badai. Jika terpaksa tidak ada tempat lain, pastikan saat memasang tenda diikat setiap sudut dengan kuat dan benar untuk menahan hantaman badai.

Begitupula saat sedang dalam jalur pendakian ketika hujan petir, hindari arah petir dengan berlindung dibawah pohon.

10. Mematikan Ponsel atau Mode Pesawat

Mematikan Ponsel (foto: pixabay)

Mematikan ponsel merupakan langkah untuk mengantispasi agar tidak tersambar petir saat musim hujan. Selain mengantisipasi, batrei lebih awet dan maksimal untuk engabadikan moment pendakian Sobat.

Nah, demikian Tips! Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, pendakian dimusim hujan tingkat resiko bahaya lebih besar dibanding musim kemarau. Untuk itu persiapkan benar-benar matang agar berkegiatan pendakiannya aman, selamat. Karena tujuan utama dalam pendakian adalah pulang dengan selamat.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan jangan lupa berbagi info ini untuk Sobat lainnya yang membutuhkan. Terimakasih!.

Selamat berpetualang!

Hormati adat budaya setempat! Keep safety!

BAWA TURUN SAMPAHMU!

ALAMNESIA LANGKAHKAN KAKI