Terkenal Gunung Mistis, Inilah 6 Jalur Pendakian Gunung Salak

Terjalnya jalur Gunung Salak

Gunung Salak secara administratif berada di dua daerah yaitu Bogor dan Sukabumi. Banyak banyak orang mengira nama Gunung Salak diambil dari nama tumbuhan buah salak, akan tetapi nama Salak, sebenarnya adalah berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Salaka yang berarti Perak.

Gunung ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat, dipercaya sebagai lokasi petilasan Prabu Siliwangi (pendiri Kerajaan Padjajaran), oleh karena itu Gunung Salak dikenal memiliki keterkaitan dengan Gunung Gede yang merupakan tempat petilasan Pangeran Suryakencana (anak dari Prabu Siliwangi).

Makan Mbah Salak (sumber: adasaja.net)

Menurut dari berbagai sumber Gunung Salak mempunyai 12 Puncak dan masih ada puncak lainya. Untuk puncak tertingginya adalah Puncak 1 (Puncak Manik),

sedangkan 11 Puncak lainnya adalah Puncak 2 (Puncak Prabu), Puncak Salak 3, 4, 5, 6, Puncak 7 (Fajar Kencana), Puncak 8 (Benteng Merah), Puncak 9 (Benteng Hijau), Puncak 10 (Salak Impesa), Puncak 11 (Sumbul), dan Puncak 12 (Keramat). Dan dipuncak Manik terdapat makam Mbah Salak.

Walaupun gunung terbilang pendek, namun Gunung Salak terkenal dengan medan yang sulit, ekstrim dan menantang.

Dengan adanya tragedi orang yang meninggal disana, banyaknya makam petilasan kisah misteri yang terus menyelimuti gunung dengan ketinggian 2.211 MDPL, Gunung Salak masuk salah satu deretan gunung termistis di Jawa Barat.

Walaupun demikian orang mulai banyak melakukan pendakian dan masih tergolong sepi dibanding Gunung Jawa Barat lainnya.

Untuk melakukan pendakian ada 6 Jalur pendakian Gunung Salak yang bisa sobat jajaki. 3 jalur resmi ( Jalur Cidahu, Jalur Cimelati dan Jalur Pasir Rengit). Sebenarnya masih banyak jalur lain selain 6 jalur tersebut.

Untuk pendakian Gunung Salak melaluli jalur resmi, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak sudah menerapkan booking online. Sobat bisa klik disini untuk cara booking online pendakian Gunung Salak.

Berikut 6 Jalur Pendakian Gunung Salak :

1. JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK VIA CIDAHU

Pintu Rimba Pendakian Via Cidahu (dok.JAPENA)

Gunung Salak Via Cidahu terletak di Sukabumi, Jawa Barat. tepatnya di Jl. Raya Cidahu, Cidahu, Kec. Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43358.

Jalur Cidahu adalah termasuk jalur favorit untuk para pendaki. Sebagian besar pendaki memilih jalur ini.

Selain banyaknya warung makan di campground Cidahu, lahan terbuka, pemandangan air terjun dan Kawah Ratu yang melegenda menjadi destinasi favorit jalur ini. Untuk menuju Puncak Salaki I (Manik) dengan membawa cerrier dari titik pintu gerbang pendaftaran simakasi estimasi bisa ditempuh 10-11 jam perjalanan.

Jarak dari HM 1 yaitu shelter Bajuri sampai menuju puncak adalah 50 HM, di setiap 1 HM adalah 100 meter. Jika ditarik lurus hanya 5 kilo meter.
Namu dengan medan jalur yang ekstrim dan menantang tidak semudah dibayangkan walaupun gunung yang terbilang pendek dibawah 3000 MDPL.

2. JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK VIA CIMELATI

Jalur Gunung Salak via Cimelati (sumber: mounture.com)

Jalur Cimelati terletak di Ds. Kutajaya, Kec. Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43359. Jika Sobat ingin pendakian dengan waktu tempuh yang relatif singkat, bisa menjadi pilihan jalur ini Sobat.

Karena jalur ini merupakan jalur yang paling pendek diantara jalur lainnya. Untuk mencapai puncak Manik Salak 1 dapat ditempuh dengan durasi 8-9 jam.
Rute via Cimelati ini meskipun paling pendek, tetapi sumber air sangat sedikit. Untuk itu, Sobat disarankan membawa air yang cukup dari bawah.

3. JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK VIA PASIR REUNGIT

Gerbang Pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit (sumber: facebook/gunung salak)

Secara administratif jalut ini berada di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jalur pendakian Pasir Reungit menjadi jalur terpanjang, karena Sobat harus mengitari Kawah Ratu untuk menuju ke Puncak Salak I.

Di jalur ini akan bertemu rute jalur Cidahu setelah tidak jauh dari shelter Bajuri. Sobat akan dimanjakan pemandangan jalur ini Kawah Monyet dan Kawah Anjing yang bisa dinikmati saat perjalanan Sobat selain Kawah Ratu. Selain itu area Pasir Reungit juga terdapat camping ground serta tiga mata air, yaitu Curug Seribu, Curug Cigamea Satu, dan Curug Cigamea Dua dan masih banyak destinasi alam lainya.

Kawah Ratu (sumber: facebook/Salehhudinazf )

Untuk mencapai titik Puncak Salak 1 (Manik) dusarinya lebih lama dari jalur lain, karena rute Jalur Pasir Reungit adalah jalur terpanjang.

4. JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK VIA GIRI JAYA ( CURUG PILUNG )

Komplek makan eyang santri (sumber: detik.news.com)

Jalur Giri Jaya berada di Ds. Giri Jaya, Kec. Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43358. Jalur ini terkenal dengan nuansa mistik untuk berjiarah dan pendakian.

Dari pintu masuk Wana Wisata Curug Pilung beberapa meter akan telihat Pasareyan Eyang Santri. Di jalur ini terdapat Padepokan Giri Jaya yakni komplek makam Eyang Santri. Eyang Santri dahulu adalah bangsawan dari Istana Mangkunegaran Solo. Estimasi untuk menuju puncak Manik dari jalur ini dapat ditempuh sekitar 9-10 jam perjalanan. 

5. JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK VIA AJI SAKA

Puncak Rrabu salak 2 (dok.JAPENA)

Jalur ini berada di Ds. Tamansari, Kec. Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16610. Jalur Ajisaka merupakan juga jalur Pura Jagatkarta yang dahulu sering digunakan para penziarah untuk berkunjung ke beberapa makam wali.

Melalui rute ini bisa mencapai 3 puncak sekaligus yaitu Puncak Fajar Kencana 1917 MDPL, Puncak Prabu (Salak II) 2180 MDPL dan Puncak Sumbul 1926 MDPL
Sebelum melakukan Pendakian Salak 2 melalui rute Aji Saka, di Rumah Abah Narta melapor tim pendakian kalian kapan akan naik dan kapan turun.

Puncak Fajar Kencana Gunung Salak (dok.JAPENA)

Sepanjang perjalanan menuju puncak, jalur satu ini memiliki banyak percabangan jalan yang membuat kita harus berhati-hati dan selalu memperhatikan petunjuk arah, berupa tali pita yang diikatkan pada pohon dan banyak tali webbing untuk membatu saat jalur terjal.

Puncak Sumbul Gunung Salak (dok.JAPENA)

Dari Jalur ini akan bertemu di pertigaan dari Jalur Curug Nangka. Untuk mencapai Puncak II dapat ditempuh dengan durasi 8-9 jam perjalanan.

6. JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK VIA CURUG NANGKA

Gerbang Pendakian Gunung Salak Via Curug Nangka (sumber: bandoeng.co.id)

Jalur Rute Curug Nangka Lokasinya Secara administratif termasuk ke dalam Desa Sukajadi dan Gunung Malang, Kecamatan Ciapus Kabupaten Bogor. Untuk menuju kesana dapat dijangkau menggunakan kendaraan umum.

Jalur ini merupakan rute pendakian paling ramai untuk menuju Puncak Gunung Salak II. Selain jalur pendakian, banyaknya Objek wisata khas Kota Bogor yang menjadi destinasi wisata alam favorit di area ini.

Sobat dapat menjumpai beberapa satwa Monyet ekor panjang, Owa jawa, Lutung dan berbagai burung. Karakter jalur ini hampir mirip dengan jalur Aji Saka, yang mana nanti akan bertemu dipertigaan dari rute Aji Saka.

Untuk mencapai puncak kurang lebih hampir sama dengan jalur Aji Saka, dengan tujuan 3 Puncak dan durasi yang hampir sama.

Sobat yang membutuhkan Peta Jalur Resmi Pendakian Gunung Salak bisa Download disini.

PENTING! 
Rute jalur pendakian gunung Salak karakternya hampir sama, jalurnya rimbun, bercabang, terjal, licin dan ektrim. Cuaca yang sering berubah-ubah walaupun saat musim kemarau (wajib membawa jas hujan). Lengkapi alat SOP Siapkan fisik dan mental sebelum melakukan pendakian kesana.

Jika baru pertama kali kesana, ajaklan teman yang pernah punya pengalaman mendaki kesana dan tau jalur nya atau sewa porter. Patuhi segala peraturan dan hormati adat budaya setempat. Dan utama ijin orang tua, saudara atau kerabat.

Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!
Keep safety ! BAWA TURUN SAMPAHMU!

ALAM NESIA
LANGKAHKAN KAKI

Sumber:

pendakigunung.top
merbabu.com
superlive.id