Fakta Gunung Kembang dinobatkan Gunung Terbersih Pertama di Indonesia

Plakat pesan menjaga alam, Puncak Gunung Kembang
Indonesia dikenal sebagai negara dengan ribuan gunung, baik yang aktif maupun tidak aktif. Dari Sabang sampai Merauke, hampir setiap daerah memiliki gunung yang menjadi daya tarik wisata, jalur pendakian, sekaligus sumber kehidupan masyarakat sekitarnya.

Namun, di tengah maraknya aktivitas pendakian, persoalan sampah dan kerusakan lingkungan sering kali mencoreng wajah keindahan gunung-gunung tersebut. Banyak jalur pendakian dipenuhi sampah plastik, sisa makanan, hingga coretan pada batu dan pohon.

Di tengah masalah ini, sebuah kabar membanggakan datang dari Gunung Kembang, yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung dengan ketinggian 2.340 mdpl ini dinobatkan sebagai salah satu gunung terbersih di Indonesia, berkat kolaborasi kerjasama  antara pengelola, brand Eiger, relawan, masyarakat lokal, dan para pendaki yang peduli dan penuh kesadaran.

Predikat ini bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan hasil dari konsistensi dalam menjaga kebersihan dan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian alam.

Tentang Gunung Kembang

Gunung Kembang mungkin tidak setenar Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro yang menjulang megah di dekatnya, namun gunung ini menyimpan pesona yang unik. Terletak di Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Gunung Kembang sering disebut sebagai anaknya Gunung Sindoro karena posisinya berdekatan dengan gunung tersebut. Dengan ketinggian 2.340 mdpl, yang relatif rendah dibanding gunung-gunung populer lainnya, jalur pendakian ke puncak Gunung Kembang cukup ramah untuk pendaki pemula.

Keindahan dari puncak Gunung Kembang, sumber: ainulghurri99/instagram
Meski begitu, jalurnya tetap menantang dengan tanjakan terjal yang memacu adrenalin. Dari puncaknya, pendaki disuguhi panorama menawan berupa hamparan awan, siluet Gunung Sindoro, dan keanggunan Gunung Sumbing yang berdiri kokoh di hadapan mata.

Milky Way Gunung Kembang, sumber: ainulghurri99/instagram
Selain panorama alam, Gunung Kembang juga kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan pinus, tanaman edelweiss, hingga berbagai jenis burung dapat dijumpai di jalur pendakian. Hal inilah yang semakin memperkuat alasan mengapa kebersihan dan kelestarian gunung ini harus dijaga.

Jalur Pendakian

Basecamp Blembem Gunung Kembang, sumber: wartapala.indonesia.com
Gunung Kembang memiliki dua jalur pendakian utama, yaitu Jalur Blembem dan Jalur Lengkong. Jalur Blembem adalah jalur paling populer dengan fasilitas basecamp yang lengkap dan trek yang menanjak tajam, sedangkan Jalur Lengkong menawarkan pengalaman yang lebih alami melewati kebun teh dan hutan pinus dengan medan yang relatif lebih panjang dibandingkan Jalur Blembem.

Sistem Pengelola Gunung yang Baik

Predikat gunung terbersih tidak datang begitu saja. Ada rangkaian upaya panjang dan konsistensi yang dilakukan oleh berbagai pihak. Beberapa langkah penting yang menjadi kunci keberhasilan Gunung Kembang antara lain:

  1. Sistem Pengelolaan Sampah yang Ketat
    • Setiap pendaki yang masuk jalur pendakian diwajibkan membawa kantong sampah pribadi.
    • Pendaki juga harus melaporkan kembali sampah yang dibawa turun saat tiba di basecamp. Sistem ini dikenal sebagai cek in – cek out sampah.
  2. Edukasi Lingkungan Sejak Basecamp
    • Sebelum mendaki, para pendaki diberi pengarahan singkat mengenai aturan menjaga kebersihan dan larangan meninggalkan sampah di jalur.
    • Edukasi ini membuat para pendaki lebih sadar sejak awal bahwa menjaga kebersihan adalah bagian penting dari pengalaman mendaki.
  3. Kolaborasi dengan Relawan dan Komunitas Pecinta Alam
    • Banyak komunitas pecinta alam yang rutin melakukan kegiatan bersih gunung di jalur pendakian Gunung Kembang.
    • Relawan juga aktif memberi contoh kepada pendaki lain tentang bagaimana membawa turun sampah dan menjaga etika di alam.
  4. Keterlibatan Masyarakat Lokal
    • Warga sekitar ikut serta dalam mengelola basecamp, menyediakan fasilitas, dan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.
    • Adanya kesadaran bahwa kebersihan gunung juga berdampak pada keberlangsungan pariwisata membuat masyarakat semakin peduli.
  5. Larangan Keras Coret-coret Alam
    • Salah satu masalah di banyak gunung adalah vandalisme berupa coretan pada batu atau pohon. Di Gunung Kembang, tindakan ini dilarang keras. Relawan tidak segan untuk menindak tegas pendaki yang melanggar.

Peraturan yang Ketat

Basecamp Blembem Gunung Kembang, sumber: wartapala.indonesia.com
Penerapan peraturan yang sangat ketat terkait pengelolaan sampah, dengan denda yang besar (sekitar Rp1 juta) bagi pendaki yang meninggalkan sampah. 
Sistem Denda Pendaki wajib menghitung barang bawaan dan sampah sebelum dan sesudah mendaki.

Jika ada sampah yang tertinggal di gunung, pendaki akan dikenakan denda. 
Predikat: Gunung ini dikenal sebagai gunung terbersih pertama di Indonesia. 

Dampak Positif Menjadi Gunung Terbersih

Gunung Kembang bukan sekadar tempat pendakian, tetapi juga ruang belajar bagi siapa pun yang datang. Ada filosofi yang dipegang erat oleh pengelola dan masyarakat: “Gunung bersih, pendakian bermakna.” Artinya, keindahan alam hanya bisa benar-benar dirasakan jika kita mampu menjaga kebersihannya.

Bagi para pendaki, membawa turun sampah bukanlah beban, melainkan bentuk rasa syukur karena telah diberi kesempatan menikmati alam. Filosofi ini terus ditanamkan melalui berbagai media, mulai dari spanduk di basecamp hingga postingan media sosial komunitas pecinta alam.

Puncak Gunung Kembang, sumber: instagram/mukti.shmh_
Predikat Gunung Kembang sebagai gunung terbersih di Indonesia memberikan banyak dampak positif, baik bagi lingkungan maupun masyarakat:

  1. Peningkatan Jumlah Pendaki
    Gunung yang bersih akan lebih menarik minat wisatawan. Banyak pendaki, terutama generasi muda, yang mencari pengalaman mendaki tanpa harus terganggu oleh tumpukan sampah.
  2. Ekonomi Lokal Tumbuh
    Dengan meningkatnya jumlah pendaki, pendapatan masyarakat sekitar juga ikut naik, baik dari sektor basecamp, warung, hingga jasa pemandu.
  3. Contoh Bagi Gunung Lain
    Gunung Kembang menjadi role model bagi gunung-gunung lain di Indonesia. Sistem pengelolaan sampah yang ketat bisa ditiru di lokasi lain untuk menciptakan standar baru dalam dunia pendakian.
  4. Pelestarian Ekosistem
    Alam yang bersih mendukung kelestarian flora dan fauna. Hewan-hewan tidak terganggu oleh sampah, dan tumbuhan tetap tumbuh dengan alami.

Tantangan yang Tetap Ada

Meski sudah menjadi gunung terbersih, bukan berarti Gunung Kembang bebas dari tantangan. Beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan adalah:

  • Lonjakan Jumlah Pendaki
    Jika jumlah pendaki meningkat drastis, risiko timbulnya sampah juga semakin besar. Pengelola perlu tetap konsisten dalam menerapkan aturan.
  • Kesadaran Pendaki Baru
    Tidak semua pendaki memiliki kesadaran yang sama. Edukasi harus terus digalakkan agar tidak ada lagi pendaki yang meremehkan aturan kebersihan.
  • Perubahan Iklim dan Bencana Alam
    Faktor alam seperti longsor, badai, atau perubahan vegetasi juga bisa memengaruhi kondisi gunung. Oleh karena itu, kebersihan harus diiringi dengan strategi mitigasi bencana.

Menginspirasi Gerakan Nasional “Gunung Bersih”

Keberhasilan Gunung Kembang memicu lahirnya gerakan yang lebih luas, yaitu kampanye “Gunung Bersih, Indonesia Lestari.” Banyak komunitas pendaki di daerah lain yang terinspirasi dan mulai mencontoh sistem pengelolaan sampah ala Gunung Kembang.

Plakat pesan menjaga alam Gunung Kembang, sumber: fadilahrrr/instagram
Bahkan, di beberapa gunung besar seperti Semeru, Rinjani, dan Merbabu, mulai diterapkan sistem serupa berupa cek in – cek out sampah. Ini menunjukkan bahwa satu langkah kecil bisa menjadi gerakan besar jika dijalankan dengan konsisten.

Peran Pendaki dalam Menjaga Kebersihan Gunung

Kesuksesan Gunung Kembang tidak lepas dari peran aktif para pendaki. Ada beberapa prinsip sederhana yang bisa dipegang oleh siapa pun yang ingin mendaki dengan etika:

  1. Bawa Turun Sampahmu Sendiri
    Jangan pernah meninggalkan sampah, sekecil apa pun.
  2. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
    Gunakan botol minum isi ulang dan wadah makanan yang bisa dipakai berulang kali.
  3. Hormati Alam
    Jangan merusak tanaman, jangan mencoret batu atau pohon, dan jangan membuat api unggun sembarangan.
  4. Ikut serta dalam Aksi Bersih Gunung
    Jika memungkinkan, jadilah relawan atau ikut kegiatan pembersihan jalur.
  5. Edukasi Teman Pendaki Lain
    Jika ada teman yang lalai, ingatkan dengan cara yang sopan.

Penghargaan dan Pengakuan

Gunung Kembang tidak hanya mendapatkan pengakuan dari para pendaki, tetapi juga dari lembaga resmi. Pada tahun 2022, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada Gunung Kembang sebagai “Gunung dengan Pengelolaan Sampah Terbaik” dalam ajang Festival Ekowisata Jawa Tengah.

Selain itu, pada 2023, Gunung Kembang masuk dalam daftar 10 destinasi ekowisata terbersih di Indonesia versi Indonesia Ecotourism Network (INDECON). Penghargaan ini diberikan karena konsistensi pengelola dalam menerapkan sistem cek in – cek out sampah dan keterlibatan masyarakat lokal yang aktif menjaga lingkungan.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi Gunung Kembang sebagai contoh nyata bahwa pariwisata alam bisa berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan

Kesimpulan

Gunung Kembang berhasil membuktikan bahwa menjaga kebersihan gunung bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan sistem pengelolaan yang ketat, edukasi berkelanjutan, dan keterlibatan semua pihak, gunung ini kini dikenal sebagai gunung terbersih di Indonesia.

Gunung ini adalah contoh nyata bahwa komitmen terhadap lingkungan, dengan kesadaran kolektif, peraturan yang ketat, gunung-gunung Indonesia bisa tetap indah, lestari, dan memberikan pengalaman mendaki yang bermakna bagi generasi sekarang hingga masa depan.

Lebih dari sekadar gelar, keberhasilan ini membawa pesan penting "bahwa kebersihan gunung adalah tanggung jawab bersama". Alam tidak membutuhkan kita, tetapi kita yang membutuhkan alam. Oleh karena itu, menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban, melainkan bentuk cinta kita kepada bumi.

Demikianlah artikel Gunung Kembang dinobatkan menjadi gunung terbersih pertama di Indonesia. Jangan lupa berbagi kepada yang membutuhkan informasi ini!.

Jaga Alam, Jaga Bumi, Jaga Diri!

Posting Komentar untuk "Fakta Gunung Kembang dinobatkan Gunung Terbersih Pertama di Indonesia"