5 Alasan Gunung Lawu Menjadi Destinasi Favorit Pendaki Gunung

Foto lautan awan Gunung Lawu
Halo Sobat Alam, Kali ini kami akan mengulas alasan Gunung Lawu Menjadi destinasi Favorit untuk para pendaki. Pastinya jika Sobat pernak mendaki Gunung Lawu, akan merasa kangen dengan pengalamannya dan kembali mendaki kesana.

Gunung Lawu memiliki ketinggian sekitar 3.265 mdpl. Gunung Lawu berada di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngwai di Jawa Tengah, dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.

Dangan ketinggian 3265 mdpl menjadikan Gunung Lawu sebagai salah satu gunung destinasi favorit di Pulau Jawa oleh para pendaki gunung.

Berikut beberapa alasan mengapa Gunung Lawu menjadi favorit dan populer bagi para pendaki Indonesia antara lain :

1. Keindahan Alamnya

Foto sabana Gunung Lawu, Sumber : @rakuatmelayu/Instagram
Gunung Lawu menawarkan pemandangan alam yang sangat indah, mulai dari hutan yang lebat, sabana yang menawan, hingga puncak yang menawarkan lautan awan dan panorama luar biasa yang membuat terkesan saat mendaki kesana.

2. Mudah di Akses

Gunung Lawu memiliki beberapa jalur pendakian yang mudah diakses transportasi umum, baik jalur udara, kereta api, bus dan kendaraan pribadi. Seperti daerah Magetan di Jawa Timur dan Karanganyar di Jawa Tengah. Jalur-jalur pendakian ini juga cukup terawat dengan baik.

Tranfortasi yang mudah adalah sara penting untuk menjangkau tempat tujuan. Dengan kemudahan akses transportasi, Gunung Lawu menjadi destinasi favorit para pendaki di Pulau Jawa.

3. Banyak Pilihan Jalur Pendakian

Gunung Lawu memiliki 7 jalur pendakian, yang bisa Sobat pilih jalur pendakian sesuai yang diinginkan. Dari ke 7 jalur Gunung Lawu ada 3 jalur yang paling favorit menjadi destinasi para pendaki.

  • Jalur Cemoro Sewu
  • Jalur Cemoro Kandang
  • Jalur Candi Cetho
  • Jalur Jogorogo
  • Jalur Singolangu
  • Jalur Tambak
  • Jalur Babar
Seperti jalur Cemoro Sewu merupakan destinasi paling favorit para pendaki. Karena kemudahan transportasi akses menuju ke base camp yang berada persis di pinggir jalan raya yang berdekatan dengan base camp Jalur Cemoro KandangJalur Cemoro Sewu merupakan jalur tercepat dan terpendek untuk mencapai puncak dari ke 7 Jalur pendakian Gunung Lawu.

Pintu Masuk Cemoro Sewu berada di pinggir jalan raya, Sumber : Sugeng Heriyanto/detikcom
Sedangkan Jalur Cemoro Kandang memiliki memiliki enam pos peristirahatan, di antaranya Candi Sukuh, Watu Gantung, Watu Gede, Cokro Suryo, Watu Lingga, dan Watu Kembar.

Jalur Candi Cetho terdapat situs bersejarah yaitu Candi Cetho dan Candi Sukuh, jalur yang lebih menantang dan akan dimanjakan sabana yang indah dari Sabana Bulak Peperangan sampia sabana Gupak Menjangan. Di sabana ini yang sangat cocok untuk membuka tenda.
Selain menjadi jalur favorit para pendaki, jalur Candi Cetho menjadi daya tarik wisata budaya dan sejarah. 

Ketiga jalur tersebut merupakan jalur yang paling favorit dari 7 jalur pendakian Gunung Lawu. Begitu pula jalur lainya yang mempunyai karakter menantang dengan segala keindahan yang bisa Sobat coba.

Setiap jalur pendakian Gunung Lawu menawarkan keunikan tersendiri, baik dari segi pemandangan, tantangan, maupun pengalaman spiritual.

4. Mitos dan Legenda

Gunung Lawu memiliki banyak mitos dan legenda yang menambah daya tariknya. Seperti Pasar Setan mitos yang beredar menjadi tempat transaksi jual beli dunia gaib dangan dunia manusia. Banyak pendaki yang mempercayai Pasar Setan sebagai fenomena supranatural.

Adanya petilasan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit yang dipercaya moksa di gunung ini, dan adanya larangan untuk menggunakan warna hijau saat mendaki Gunung Lawu.

Foto petilasan Brawijaya v Gunung Lawu, Sumber : ESPOS.ID
Mitos tentang burung jalak di Gunung Lawu, Jawa Timur, adalah bahwa burung ini menjadi penunjuk jalan bagi pendaki yang tersesat. Mitos ini cukup populer dan diyakini oleh warga setempat.

5. Warung Tertinggi

Hal yang unik dan hanya biasa ditemui di Gunung Lawu adalah Warung makan Mbok Yem. Warung ini terletak di Hargo Dalem yang hanya berjarak 115 mdpl dari puncak gunung.

Foto warung tertinggi Mbok Yem Gunung Lawu, Sumber : armanfrezh.wordpress
Warung Mbok Yem dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia karena letaknya yang berada di Hargo Dalem. Warung ini dijadikan tempat makan sekaligus tempat istirahat bagi para pendaki. Menu yang di tawarkan oleh Mbok Yem di antaranya, seperti pecel ayam, mi instan, soto, gorengan hangat, kopi, teh, dll.

Berdiri sejak tahun 1980 dibangun dengan bentuk dan bahan bangunan sederhana hingga sekarang warung ini masih bertahan.

Nah, demikian 5 Alasan Gunung Lawu Menjadi Destinasi Favorit Para Pendaki, ada yang sudah kangen kembali untuk kesana?. Jangan lupa untuk berbagi info ini untuk saudara, kerabat, teman yang membutuhkan.
Terimakasih.

Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!
Utamakan Keselamatan!
BAWA TURUN SAMPAHMU!

ALAMNESIA, LANGKAHKAN KAKI

Posting Komentar untuk "5 Alasan Gunung Lawu Menjadi Destinasi Favorit Pendaki Gunung"