Tips Mendaki Gunung Saat Puasa Ramadhan Agar Aman dan Nyaman

Halo Sobat Alam

Ramadhan sebentar lagi tiba.
Biasanya ketika ramadhan kebanyakan orang mengurangi aktifitas di luar ruangan, salah satunya pendakian gunung. Apa lagi orang yang sedang puasa, untuk menjaga fisik agar tidak terlalu lelah agar lancar puasanya.

Ilustrasi Pendakian Gunung Gede

Tapi untuk yang gemar mendaki gunung bukan menjadi rintangan ketika berpuasa.
Mendaki gunung memang menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan dan juga melelahkan.

Terlebih Sobat sedang berpuasa. Namun, tidak ada salahnya mendaki gunung saat puasa ramadhan. Sobat akan menciptkan momen dan pengalaman yang berkesan dibanding dihari biasa, apalagi Sobat yang suka mendaki gunung.

Nah, untuk mendaki gunung saat puasa ramadhan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar lancar, nyaman dan aman dalam pendakian.
Berikut 7 tips mendaki gunung saat puasa ramadhan.

1. Mencari informasi gunung yang menjadi tujuan pendakian.

Tidak semua gunung di Indonesia buka selama bulan ramadhan.
Jadi, sebelum mendaki, sebaiknya sobat mencari informasi lengkap terlebih dahulu seputar jalur pendakian.

2. Membawa perlatan standar operasional dan logistik secukupnya

Gear Outdor Ultralight (sumber: instagram)

Peralatan Standart Operasional wajib dibawa, diera sekarang sudah banyak alat pendakian dengan bahan yang ringan dengan harga yang terjangkau. Selain itu saat puasa dalam mengkonsumsi makanan pastinya berkurang, jadi bawalah logistik makanan secukupnya agar mengurangi beban bawaan. Tapi tetap tidak mengurangi kebutuhan energi pada tubuh.

3. Mendaki di pertengahan bulan Ramadan

Ilustrasi Pendakian Gunung

Jangan mendaki saat bulan puasa baru dimulai. Awal puasa biasanya tubuh masih dalam tahap adaptasi ritme puasa harian. Sobat bisa mendaki di minggu kedua atau ketiga, karena tubuh sudah beradaptasi dengan puasa ramadhan. Seminggu sebelum pendakian
Sobat wajib mulai berlatih olahraga ringan dalam kondisi berpuasa. Untuk membiasakan fisik saat pendakian di bulan ramadhan. 

4. Memilih gunung yang cocok

Ilustrasi Jalur Pendakian Gunung 

Memilih gunung yang memiliki jalur gunung yang relatif lebih mudah tidak terlalu berat.
Sobat bisa memilih gunung yang tidak terlalu tinggi dan cukup aman. Misalnya seperti Gunung Papandayan, Gunung Ungaran, Gunung Andong, atau Gunung Prau.
Dengan rute gunung yang tidak berat, sobat akan lebih santai dalam pendakian jadi tidak terlalu menguras tenaga.

5. Memilih waktu mendaki

Ilustrasi pendakian sore hari

Memilih waktu pendakian yang tepat saat bulan ramadhan bisa jadi salah satu pilihan.
Hindari mendaki pada pagi atau siang hari saat matahari sedang terik. Sobat bisa memilih mendaki pada sore hari. Di tengah perjalanan, Sobat bisa berhenti sejenak untuk menikmati waktu berbuka puasa.

pilihan lainnya, Sobat bisa memilih mendaki setelah salat Tarawih, jadi Sobat sudah tiba dipuncak dan menunggu sahur. Misalnya di gunung Prau saat mendaki bulan ramadhan saya jalan santai dengan durasi 3 jam.

6. Ajak teman yang sama-sama sedang berpuasa juga

Ilustrasi partner pendakian

Teman pendakian Sobat yang tidak berpuasa bisa jadi godaan yang berat saat mendaki,
apalagi jika Sobat memilih waktu pendakian di pagi hari. Sebab, mereka bisa makan minum dengan bebas saat kelelahan.

Untuk itu, tidak ada salahnya memilih teman pendakian yang sama-sama sedang berpuasa.
Tapi jika imanmu kuat, kokoh, tidak ada masalah, bukan sebagai hambatan dengan siapa pun teman mendakimu.

7. Minum Suplemen atau Multivitamin 

Ilustrasi suplemen

Selain menjaga asupan karbohidrat dan protein, Sobat juga perlu mengonsumsi multivitamin tambahan saat sahur. Pilihlah suplemen multivitamin yang paling cocok untuk sobat.Tujuannya untuk menjaga stamina tetap fit saat sedang berkegiatan pendakian. 

Gimana Sobat, ada rencana untuk melakukan pendakian di bulan Ramdhan?

Sebelum melakukan pendakian, hal-hal yang harus perhatikan dari point-point tips mendaki gunung ketika sedang puasa ramadhan.

Seperti kondisi cuaca, medan, atau kondisi tubuhmu. Jangan terlalu memaksakan diri jika kondisi tidak memungkinkan. Dan ijin orang tua atau keluarga agar mendapatkan restu dan doa.

Selamat berpetualang! Hormati adat budaya setempat!

Keep safety ! BAWA TURUN SAMPAHMU!

ALAMNESIA
LANGKAHKAN KAKI

Referensi: idntimes.com "6 Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan, Puasa Tetap Lancar dan Nyaman" diakses Februari 2023